BLAZER TRENDY DAN DINAMIS

Baju Trendi Perempuan

Senin, 24 Agustus 2009

- Virgin Group

Author: admin

JANGAN PERNAH MENGABAIKAN PELUANG

richard_branson_jess Richard Branson

“Minat saya pada hidup, datang dari kesiapan diri saya untuk melakukan tugas-tugas yangmustahil dapat dikerjakan dan berusaha mengatasi semua itu”.

Dilahirkan pada 1950 di Blackhead, London, di sekolahnya Branson menonjol dalam atletik tapi menderita disleksia ringan dan kesulitan secara akademis. Sikap cuek terhadap masalah akademisnya berubah ketika ia mengalami cedera lutut yang menghancurkan peluangnya menjadi bintang olahraga. Branson beralih menghabiskan banyak waktu di perpustakaan dan memimpikan berbagai ide bisnis.

Walau skema pertamanya gagal, namun sambil berjuang dengan pelajarannya dia lantas menciptakan majalah “student“ pada tahun 1967. Dia menyelesaikan kuliahnya dan pergi ke London dimana majalahnya itu laris-manis. Branson kemudian menjadi wirausahawan karena harus menghasilkan cukup uang agar “student“ tetap terbit. Dari kantor pusatnya yang berupa kamar kos di London, Branson mendapat gagasan untuk menjual piringan hitam dengan harga diskon lewat pos dan dapat dipesan lewat “student“. Dia menyadari potensi pasar dan menamai usahanya “Virgin Mail Order” karena dirinya yang masih “perawan” dalam hal bisnis. Walaupun sempat dipenjara karena mengeksport piringan hitam tanpa membayar pajak, dakwaannya kemudian dicabut karena dia membuat kesepakatan dengan pihak bea-cukai Inggris. Kemudian Toko Virgin Record menyusul pada tahun 1971, diikuti studio rekaman Virgin dan Virgin Records diluncurkan pada 1973.

Branson mencari selalu kesempatan untuk mengembangkan Virgin, terutama pada area dimana bisnis lain dipandang “terlalu gemuk dan nyaman”. Ciri khas Virgin adalah sebuah pola untuk selalu mencari peluang baru sambil menjaga bisnis yang telah berdiri untuk tetap berjalan. Anggaran-anggaran yang ketat selalu menjadi bagian dari cara Virgin memulai sebuah bisnis. “ Hal yang paling penting kritis dalam setiap bisnis adalah kita semua harus member nilai tambah bagi konsumen sehingga usaha ini akan memperkuat usaha – usaha kita sebelumnya”. Kata branson dalam autobiografinya “losing my virginity”

Branson tidak pernah dapat melewatkan peluang. Ketika seorang pengacara asal Amerika mendatanginya dengan usulan membuat maskapai penerbangan, mata branson pun menyala – nyala. Keputusannya mendirikan virgin airlines merupakan keputusan bisnisnya yang paling beresiko, sekaligus paling menguntungkan.

Anggaran – anggaran ketat menjadi bagian yang tak terpisahkan dari virgin. Kekikirans seringkali dipaksakan karena keharusan untuk bertahan hidup. Branson mengatakan bahwa satu – satunya kemewahan yang dia miliki adalah membawa teman – temannya belibur, kadang sampai 200 orang dalam sekali kesempatan.

Branson terkenal bekerja dari ranjang gantungnya atau kursi santainya yang besar dan jarang sekali di meja kerja. Dia selalu mencatat dalam buku harian kecilnya yang bersampul hitam, atau pada punggung tangannya. Jarang membawa uang tunai, punya reputasi buruk seing meminjam telepon genggam orang lain (ni orang punya perusahaan Telekomunikasi tapi masih pinjem HP) dan tidak suka bekerja dengan computer. Dia biasanya bekerja dari rumah yang tergantung waktunya. Bisa berarti kepulauan necker, Majorca arau afrika selatan, London atau Oxfordshire. “Saya tidak menganggap pekerjaan sebagai pekerjaan dan bermain sebagai bermain. Semua itu adalah kehidupan”.

Branson diberikan gelar ksatria pada tahun 2000, tahun yang sama ketika meluncurkan Virgin Mobile. Sector telekomunikasi telah menjadi menjadi sumber penghasilan utamanya dimana branson menjual 50% sahamnya pada Virgin Mobile di As senilai 7 miliar Dollar AS pada April 2006. Dana hasil penjualan akan digunakan untuk usaha penerbangan baru di AAS dan India.

Ada juga rencana untuk mendirikan layanan jet pribadi. Saat ini virgin memperkerjakan lebihdari 50.000 karyawan di 15 negara, Turnover / perputaran uang perusahaan ini mencapai 8 Miliar dollar per tahun. Dan kekayaan pribadinya berkisar 3,8 Miliar dollar.

Branson melakukan kesepakatan bisnisnya dari 3 benua dari ranjang gantungnya di pulau pribadinya di karibia (ni orang punya pulau pula).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar